Thursday, July 22, 2010

My Thought about Anime Inuyasha

Aku suka banget sama anime Inuyasha sejak Inuyasha pertama kali muncul di TV. Meskipun ceritanya tentang perang-perangan dan semacamnya itu lah, tapi bumbu-bumbu romantisnya kerasa banget. Kisah cinta yang meliputi tokoh-tokoh Inuyasha memberikan pelajaran yang cukup berharga buatku.

Inuyasha menceritakan seorang anak SMP biasa bernama Higurashi Kagome yang mengalami suatu kejadian aneh di sebuah sumur tua di dalam suatu kuil. Keluarganya adalah penjaga kuil, dan Kagome tinggal bersama Ibu, adik laki-lakinya yang bernama Higurashi Sota dan kakeknya. Di hari ulang tahunnya yang ke-15, dia tiba-tiba ditarik oleh youkai (siluman) masuk ke dalam sumur. Kagome sempat memberontak dan dapat membebaskan diri dari youkai tersebut. Kemudian ketika keluar dari sumur, dia menemukan dirinya berada di suatu tempat yang asing, bukan di dalam kuil. Dia tidak menemukan rumahnya di sana. Setelah berjalan cukup lama, ia menemukan sebuah pohon suci yang dia kira telah dekat dengan rumahnya. Dia terkejut setelah melihat ada seorang anak laki-laki dengan telinga anjing tertidur di pohon tersebut dengan panah tertancap di dadanya. Dia ditemukan oleh penduduk di sekitar tersebut dan bertemu dengan seorang miko (pendeta wanita) tua bernama Kaede. Kaede cukup kaget melihat Kagome karena Kagome mirip dengan kakaknya yang telah meninggal 50 tahun sebelumnya, seorang miko hebat bernama Kikyou. Kagome baru tahu bahwa dia terlempar ke masa 500 tahun yang lalu melalui sumur tersebut. Youkai yang ia temui di dalam sumur tadi kembali mengejar Kagome di desa tersebut dan ia mengatakan bahwa ia menginginkan Shikon no Tama (bola empat arwah) yang dimiliki Kagome. Para penduduk terkejut karena Shikon no Tama yang harusnya telah musnah 50 tahun lalu kembali muncul. Kagome berlari menjauhi desa menuju hutan tempat ia datang tadi dan terjatuh di depan pohon suci tadi. Anak laki-laki yang Kagome lihat di pohon tersebut tiba-tiba terbangun dan mengira bahwa Kagome adalah Kikyou. Ternyata anak laki-laki itu adalah Inuyasha dan dia merupakan seorang hanyou (manusia setengah siluman) yang dipanah oleh Kikyou karena dulu mencoba untuk mengambil Shikon no Tama dari tangan Kikyou, sang pelindung Shikon no Tama. Kemudian Kagome mencabut panah yang tertancap di dada Inuyasha dan Inuyasha akhirnya bangkit kembali. Karena suatu kejadian, Shikon no Tama hancur menjadi pecahan-pecahan kecil yang tersebuar di seluruh penjuru dunia dan tugas Kagome serta Inuyasha adalah untuk mengumpulkan pecahan-pecahan tersebut agar tidak jatuh ke tangan youkai-youkai jahat. Selama perjalanan itu pula, mereka bertemu dengan seorang pendeta laki-laki bernama Miroku, seorang pembasmi youkai bernama Sango dengan youkai kucing miliknya bernama Kirara, dan seorang youkai rubah bernama Shippo yang juga bersama-sama melakukan perjalanan bersama Kagome dan Inuyasha untuk mengalahkan seorang hanyou hebat yang mendapatkan hampir semua pecahan Shikon no Tama bernama Naraku.

Kikyou dan Inuyasha dulunya adalah sepasang kekasih sebelum mereka dijebak oleh Naraku untuk saling membenci dan membunuh. Naraku menginginkan Shikon no Tama, sehingga dia membuat rencana untuk melenyapkan Kikyou dan mengambil Shikon no Tama dari tangan Kikyou. Inuyasha yang sangat tidak menyukai manusia kemudian jatuh hati dengan Kikyou, bahkan ia ingin menjadi manusia dengan menggunakan Shikon no Tama agar dia bisa hidup bersama dengan Kikyou. Namun takdir yang berjalan di antara mereka berjalan dengan tragis. Inuyasha tersegel di pohon suci dan Kikyou mati dengan membawa Shikon no Tama. Tapi siapa yang bisa menduga, Shikon no Tama kembali muncul melalui datangnya Kagome, reinkarnasi dari Kikyou. Perlahan-lahan Kagome mengisi hari-hari Inuyasha yang kehilangan wanita pertama yang dicintainya, Kikyou. Namun Kikyou dibangkitkan kembali oleh orang jahat bernama Urasue dan Kikyou kembali hidup dengan rasa kebencian yang mendalam sekaligus cinta yang masih tersimpan di dalam hatinya untuk Inuyasha. Melihat Kikyou yang hidup kembali dan jiwanya belum terselamatkan, Inuyasha terus mengejarnya dan berusaha untuk melindunginya. Kagome tahu, ikatan di antara Inuyasha dan Kikyou tidak akan pernah putus sampai kapanpun. Namun satu hal yang dia yakin pasti, dia masih hidup dan dialah yang dapat memiliki Inuyasha. Kikyou hanyalah sesosok orang mati yang dihidupkan paksa, dia tidak dapat memiliki Inuyasha. Seberapapun Inuyasha terus mengejar Kikyou, Kagome tetap menemani Inuyasha di sampingnya. Kagome-lah yang pada akhirnya dapat mengubah Inuyasha yang awalnya kasar menjadi orang yang lembut dan menghargai orang lain.

Menurut aku sih, Kagome itu hebat banget. Dia tetap bertahan mencintai Inuyasha meskipun dia tahu di dalam hati Inuyasha selalu ada Kikyou. Sementara di lain pihak, Inuyasha tidak dapat melepaskan Kagome begitu saja meskipun dia masih mengejar-ngejar Kikyou. Inuyasha itu tipe cowok plin-plan ternyata! :p Abisnya, dia itu pasti bakal jengkel banget kalo Kagome lagi deket sama Koga, youkai serigala yang jatuh cinta sama Kagome karena Kagome dapat mendeteksi keberadaan Shikon no Tama di tempat tersembunyi sekalipun. Tapi giliran ketemu Kikyou, dia langsung ngejar mati-matian nggak peduli gimana perasaan Kagome. Untung aja Kagome punya hati yang baik, jadi dia merelakan Inuyasha terus mengejar Kikyou meskipun dia jealous minta ampun. Aku mungkin kalo jadi Kagome nggak bisa kayak gitu kali ya... xp
Dari ceritanya Inuyasha ini, aku cuman mau sharing aja kalo ngejar-ngejar masa lalu itu nggak baik juga buat kita. Kikyou kan masa lalu Inuyasha. Tapi ya harusnya Inuyasha harus bisa ngertiin perasaan Kagome lah setidaknya. Aku tahu kalo Kikyou itu cinta pertama Inuyasha dan wanita pertama yang sangat dia cintai. Tapiii...dia juga udah ada Kagome kan. Harusnya itu dia bersyukur kalo dia punya seseorang spesial yang masih hidup. Kalo ada yang masih hidup, kenapa harus milih yang udah mati?
Aku inget banget dialognya Kagome sama Inuyasha setelah Kagome mergokin Inuyasha lagi pelukan sama Kikyou. Dia bilang: "Aku tidak dapat mengalahkan dia (Kikyou)(mengalahkan maksudnya mengalahkan Kikyou dalam memperebutkan hati Inuyasha) karena aku masih hidup," dan itu bener-bener kata-kata yang menurutku paling tegar yang diucapkan Kagome. Dan kemudian dialog keren lainnya adalah dialog antara Kikyou dan Kagome waktu mereka berdua terjebak di sebuah gua.
Kikyou: "Kenapa kamu mau menolong orang mati sepertiku?"
Kagome: "Karena kalau kamu mati, akan ada seseorang yang sangat bersedih."
Kikyou: (tersenyum tipis sambil berbicara dalam hati) "Kalau kamu juga mati..."

Yah, pada akhirnya aku seneng juga ending cerita dari Inuyasha ini adalah Kagome memilih tinggal di dunia Inuyasha dan hidup bersamanya. Kikyou mati untuk yang kedua kalinya, dan Inuyasha tidak menyesalinya. Karena dia sudah memiliki Kagome yang selalu setia mendampinginya. Dialog paling so sweet yang diucapin Inuyasha untuk Kagome: "Kagome lahir untuk bertemu denganku. Dan aku lahir untuknya." So sweeeeet banget. Aku harap suatu saat nanti ada cowok yang ngomong gitu ke aku. hahahahaha