Sunday, July 3, 2011

Dendam Membuat Bahagia?

Hari ini aku iseng ngeliat Twitter-nya seseorang yang tidak ku-follow dan tidak mem-follow-ku. Bodohnya aku, masih aja punya keinginan untuk melihat-lihat social networking-nya walaupun he is such a big jerk for me. Aku melihat tweet-tweetnya dia. Banyak bertuliskan tulisan mellow dan keliatannya itu for someone, maybe for his recently ex. Well, I felt so shit when I read those tweets, ngerasa sakit hati gimana gitu. I know, that was not a love feelings, more like hatred. My pride hurts so much when I think about him. Dan ada satu tweet yang bikin makin kerasa jleb keras di hati. Inti tweet-nya adalah, ucapan ultah buat dia yang paling istimewa masih dari his ex before me. I really don't know why, but I really want to cry loudly right now as I read them. This is not love, right? I can't possibly still love that great jerk. I really hate him, from the bottom of my heart. Damn, I can't even heal this scar though I have someone I like now. Aku nggak tahu kenapa ini selalu terjadi kepadaku. Aku benci dengan orang yang pernah menyakiti hatiku sampai sedalam ini, and I can't really get rid of this hatred, meskipun aku tahu dendam itu tidak diperbolehkan di agamaku. Tapi mau bagaimana lagi, Tuhan sepertinya sengaja tidak memberitahuku cara untuk menghilangkan perasaan ini. Sudah terlalu dalam luka dalam hatiku ini. Rasanya amat sangat sakit, sampai aku ingin menangis sekeras mungkin.
Aku ingin sekali membalaskan rasa sakitku ini ke semua orang yang pernah menghancurkan perasaanku. Aku ingin sekali mereka tahu bahwa aku dapat membuat mereka menyesal karena pernah menyakiti hatiku. Aku ingin sekali mereka tahu bahwa aku adalah orang yang jauh lebih baik dari diriku yang dulu. Entah Tuhan mau membantuku untuk "membalaskan dendam" ini atau enggak, tapi aku tahu aku akan terasa lebih bahagia bila aku dapat membalaskan dendam ini kepada mereka.

No comments:

Post a Comment