Masa lalu...
Seperti sebuah film dokumenter dengan gambar-gambar yang bergerak sangat cepat. Masa lalu menjadi sesuatu yang menjadi reminder bagi hidupku. Banyak orang berkata, tidak baik bila kita terus menerus mengingat masa lalu, apalagi bila masa lalu itu dapat membuat kita bersedih saat mengingatnya. Aku juga selalu seperti itu. Setiap jam, menit, bahkan detik, masa lalu akan terus berputar dalam memoriku, memaksaku untuk mengingat kenangan manis maupun pahit yang pernah terjadi dalam hidupku.
Ada saat ketika masa lalu tersebut menjadi suatu yang membahagiakan pada saat itu, kemudian jika kita membandingkannya dengan masa sekarang, kita akan lebih ingin kembali ke masa lalu. Aku, orang yang sentimental, sangat mudah terbuai oleh bayangan masa lalu. Seolah duniaku yang sebenarnya adalah dunia di masa lalu, aku sama sekali tidak dapat melepaskan diri dari yang namanya masa lalu. Aku teringat ketika aku bersama orang-orang yang aku cintai dulu, aku teringat momen-momen yang membahagiakan, teringat masa-masa yang tidak pernah kujumpai lagi di masa sekarang. Orang-orang yang dulu aku sangat cintai (baik sahabat maupun mantan) sekarang telah memiliki kehidupan yang baru, dan kebahagiaan yang baru pula. Aku tidak bisa terus-terusan memaksa mereka untuk tetap berada di duniaku. Aku memang egois, tapi aku memang membutuhkan mereka. Namun, aku juga tahu bahwa mereka tidak akan kembali seperti dulu lagi.
Masa lalu...
Andai aku bisa meninggalkan masa laluku jauh-jauh dari hidupku, mungkin aku tidak akan semenderita ini. Semoga Tuhan memberi yang terbaik untukku di masa sekarang maupun untuk di masa depan...
Sunday, June 20, 2010
Thursday, June 10, 2010
Dear Friends... part 2
What are friends for?
Setiap aku menganggap bahwa seseorang adalah sahabat sejatiku, sedikit demi sedikit mereka akan pergi dari hidupku, menghilang seakan aku hanyalah 'tempat mampir' bagi mereka. Mereka akan selalu berpaling dariku. Begitu mereka menemukan kehidupan baru bersama orang lain, mereka menganggap aku seperti orang asing. Bahkan teman yg sudah kukenal sejak jaman sekolah dulu, mereka juga akan melupakanku ketika mereka bersama lingkungan yg baru. Apa ini yg namanya teman?
Aku hanya ingin mendengar suara mereka, aku ingin bercanda dengan mereka seperti dulu, aku ingin kembali merasakan bagaimana jadi manusia yg 'hidup' ketika bersama mereka. Mereka tidak tahu aku butuh mereka, karena mereka tidak tahu bagaimana kacaunya hidupku sekarang. I'm such a pitiful girl, aren't I?
:')
Setiap aku menganggap bahwa seseorang adalah sahabat sejatiku, sedikit demi sedikit mereka akan pergi dari hidupku, menghilang seakan aku hanyalah 'tempat mampir' bagi mereka. Mereka akan selalu berpaling dariku. Begitu mereka menemukan kehidupan baru bersama orang lain, mereka menganggap aku seperti orang asing. Bahkan teman yg sudah kukenal sejak jaman sekolah dulu, mereka juga akan melupakanku ketika mereka bersama lingkungan yg baru. Apa ini yg namanya teman?
Aku hanya ingin mendengar suara mereka, aku ingin bercanda dengan mereka seperti dulu, aku ingin kembali merasakan bagaimana jadi manusia yg 'hidup' ketika bersama mereka. Mereka tidak tahu aku butuh mereka, karena mereka tidak tahu bagaimana kacaunya hidupku sekarang. I'm such a pitiful girl, aren't I?
:')
Friday, June 4, 2010
Semua hancur....
the new Lady has died because her stubborness and stupidity...
Sekarang hidupku udah hancur. Keluargaku telah hancur. Semua karena ujian Tuhan. Aku ingin menyalahkan Tuhan, tapi aku tidak berdaya seperti bayi. Menangispun percuma, semua tidak akan kembali. Perasaanku hancur. Aku sendiri. Aku menangis pilu tanpa ada orang yang tahu. Topengku terlalu kuat untuk menipu semua orang. Ya, akulah sang penipu ulung. Tersenyum di wajah, namun menyeringai licik di dalam hati.
Tuhan menghukumku. Tuhan menghujatku. Aku seperti semut yang diinjak oleh manusia. Aku ingin menghujat Tuhan seperti dulu, tapi tetap saja aku yang akan terus balik dihujat oleh Tuhan. Mungkin Tuhan itu adil, tapi Tuhan lebih sering tidak adil padaku. Apa yang sebenarnya ingin ditunjukkan Tuhan padaku? Dengan segala kejadian ini, apa sesungguhnya yang ingin dikatakan Tuhan?
Sekarang hidupku udah hancur. Keluargaku telah hancur. Semua karena ujian Tuhan. Aku ingin menyalahkan Tuhan, tapi aku tidak berdaya seperti bayi. Menangispun percuma, semua tidak akan kembali. Perasaanku hancur. Aku sendiri. Aku menangis pilu tanpa ada orang yang tahu. Topengku terlalu kuat untuk menipu semua orang. Ya, akulah sang penipu ulung. Tersenyum di wajah, namun menyeringai licik di dalam hati.
Tuhan menghukumku. Tuhan menghujatku. Aku seperti semut yang diinjak oleh manusia. Aku ingin menghujat Tuhan seperti dulu, tapi tetap saja aku yang akan terus balik dihujat oleh Tuhan. Mungkin Tuhan itu adil, tapi Tuhan lebih sering tidak adil padaku. Apa yang sebenarnya ingin ditunjukkan Tuhan padaku? Dengan segala kejadian ini, apa sesungguhnya yang ingin dikatakan Tuhan?
Wednesday, June 2, 2010
Aku CINTA Jepang! :D
Tidak adakah orang-orang yang berbaik hati mau memberikan saya beasiswa kuliah di Jepang dengan cuma-cuma? hehehe...
Aku cintaaaa banget sama Jepang sejak kira-kira kelas 3 SMP. Sampai sekarang aku masih tergila-gila sama manga dan anime (mengingat aku juga udah mahasiswa, tapi masih aja suka sama kartun >,<) terutama yang bergenre shoujo romance gitu. hohoho... dan, aku juga sekarang lagi belajar bahasa Jepang di deket kampus (baru beginner loh! hihihi xp) dengan rajin dan semangat.
Aku punya cita-cita, suatu saat aku bisa kuliah di Tokyo Daigaku (yang kudengar-dengar kalo masuknya disana itu amat sangat susah >.<), bisa hidup di Jepang, dapet kebahagiaan di sana, kalo bisa juga nemu jodoh di sana (hihihi...maunyaaaaa XD). Aku pengen deh suatu saat bisa ngerasain cerita-cerita romantis yang ada di manga-manga yang sering kubaca. Seperti pertemuan dengan jodoh di bawah pohon sakura yang berguguran di musim gugur, pertemuan secara tidak sengaja dengan idola yang digila-gilai semua cewek, yang ternyata dia adalah jodoh kita! Wow, I'm such a big big dreamer!! :D
Trus aku bisa ketemu temen-temen baru di sana, bisa kerja di sana. Oh ya, aku juga pengen tuh ngerasain kerja part-time di sana (di Surabaya mah jaraaaang banget ada kerja part-time kayak di Jepang), terus jalan-jalan keliling Jepang, terutama ke Shibuya, pusat perbelajaan yang fashionnya oke abis lah pokoknya! Pengen nyari baju yang keren-keren kayak di film-film Jepang dan bergaya keren abis! Aku juga pengen ngerasain gimana rasanya jadi anak SMA di sana. Menemukan cinta di SMA, nge-date sepulang sekolah, berangkat dan pulang bareng pacar, make seragam SMA yang keren-keren, dan lain-lain. Huwaaah mupeng abis! Sayang aja aku sekarang udah kuliah, jadi nggak bisa ngerasain lagi masa-masa SMA. Di Indonesia mah kagak ada hal-hal yang keren kayak gitu. Kehidupan SMA-nya nge-boring-in banget. Seragamnya nggak asik. Nggak bisa menikmati kehidupan layaknya remaja. Beda banget lah pokoknya di Indonesia sama di Jepang itu! >.<
Tapi buat masalah kuliah di Jepang itu, aku bener-bener serius pengen banget. S2 nanti aku akan berusaha keras supaya bisa dapat beasiswa kuliah di sana. Huaaaahhh jadi nggak sabar pengen ngerasain gimana rasanya hidup di Jepang! Pengeeeeeeeeeeeeeennnnnn banget deh hidup di Jepang suatu saat nanti!!! :D
Aku cintaaaa banget sama Jepang sejak kira-kira kelas 3 SMP. Sampai sekarang aku masih tergila-gila sama manga dan anime (mengingat aku juga udah mahasiswa, tapi masih aja suka sama kartun >,<) terutama yang bergenre shoujo romance gitu. hohoho... dan, aku juga sekarang lagi belajar bahasa Jepang di deket kampus (baru beginner loh! hihihi xp) dengan rajin dan semangat.
Aku punya cita-cita, suatu saat aku bisa kuliah di Tokyo Daigaku (yang kudengar-dengar kalo masuknya disana itu amat sangat susah >.<), bisa hidup di Jepang, dapet kebahagiaan di sana, kalo bisa juga nemu jodoh di sana (hihihi...maunyaaaaa XD). Aku pengen deh suatu saat bisa ngerasain cerita-cerita romantis yang ada di manga-manga yang sering kubaca. Seperti pertemuan dengan jodoh di bawah pohon sakura yang berguguran di musim gugur, pertemuan secara tidak sengaja dengan idola yang digila-gilai semua cewek, yang ternyata dia adalah jodoh kita! Wow, I'm such a big big dreamer!! :D
Trus aku bisa ketemu temen-temen baru di sana, bisa kerja di sana. Oh ya, aku juga pengen tuh ngerasain kerja part-time di sana (di Surabaya mah jaraaaang banget ada kerja part-time kayak di Jepang), terus jalan-jalan keliling Jepang, terutama ke Shibuya, pusat perbelajaan yang fashionnya oke abis lah pokoknya! Pengen nyari baju yang keren-keren kayak di film-film Jepang dan bergaya keren abis! Aku juga pengen ngerasain gimana rasanya jadi anak SMA di sana. Menemukan cinta di SMA, nge-date sepulang sekolah, berangkat dan pulang bareng pacar, make seragam SMA yang keren-keren, dan lain-lain. Huwaaah mupeng abis! Sayang aja aku sekarang udah kuliah, jadi nggak bisa ngerasain lagi masa-masa SMA. Di Indonesia mah kagak ada hal-hal yang keren kayak gitu. Kehidupan SMA-nya nge-boring-in banget. Seragamnya nggak asik. Nggak bisa menikmati kehidupan layaknya remaja. Beda banget lah pokoknya di Indonesia sama di Jepang itu! >.<
Tapi buat masalah kuliah di Jepang itu, aku bener-bener serius pengen banget. S2 nanti aku akan berusaha keras supaya bisa dapat beasiswa kuliah di sana. Huaaaahhh jadi nggak sabar pengen ngerasain gimana rasanya hidup di Jepang! Pengeeeeeeeeeeeeeennnnnn banget deh hidup di Jepang suatu saat nanti!!! :D
Subscribe to:
Posts (Atom)