the new Lady has died because her stubborness and stupidity...
Sekarang hidupku udah hancur. Keluargaku telah hancur. Semua karena ujian Tuhan. Aku ingin menyalahkan Tuhan, tapi aku tidak berdaya seperti bayi. Menangispun percuma, semua tidak akan kembali. Perasaanku hancur. Aku sendiri. Aku menangis pilu tanpa ada orang yang tahu. Topengku terlalu kuat untuk menipu semua orang. Ya, akulah sang penipu ulung. Tersenyum di wajah, namun menyeringai licik di dalam hati.
Tuhan menghukumku. Tuhan menghujatku. Aku seperti semut yang diinjak oleh manusia. Aku ingin menghujat Tuhan seperti dulu, tapi tetap saja aku yang akan terus balik dihujat oleh Tuhan. Mungkin Tuhan itu adil, tapi Tuhan lebih sering tidak adil padaku. Apa yang sebenarnya ingin ditunjukkan Tuhan padaku? Dengan segala kejadian ini, apa sesungguhnya yang ingin dikatakan Tuhan?
No comments:
Post a Comment